SEPUTAR MBULU - Kepala Museum Kambang Putih Tuban, Santi Puji Rahayu, menyatakan tidak ada koleksi benda cagar budaya di museum setempat yang berasal dari situs Candi Bulu.
"Koleksi benda di sini tidak ada yang berasal dari Candi Bulu," katanya saat ditemui Seputar mBulu di kantornya, Senin, 15 Desember 2014. Selain itu, Santi menganggap Candi Bulu sudah tidak ada.
Perempuan berjilbab itu mengatakan secara fakta sejarah Candi Bulu memang ada. Namun, bila ditilik dari wujudnya, Candi Bulu tidak ada karena sudah terpendam dan dijadikan pemakaman oleh warga setempat.
Disinggung soal penelitian Candi Bulu oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan dan Balai Arkeologi Yogyakarta beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku tidak tahu. Begitu juga dengan kabar hilangnya lembu nandi. "Kami malah belum tahu," ujarnya.
Menurut Santi, lembaga yang ia pimpin tersebut hanya berkonsentrasi pada perawatan koleksi benda-benda yang ada di museum. Di luar itu, ada lembaga sendiri yang mengurusinya.
Kendati demikian, Santi mengimbau kepada masyarakat yang memiliki obyek yang diduga cagar budaya untuk dilaporkan ke museum. Namun jika ada yang dengan sukarela menyerahkan atau menghibahkannya, museum akan menerimanya dengan terbuka. (wak)
"Koleksi benda di sini tidak ada yang berasal dari Candi Bulu," katanya saat ditemui Seputar mBulu di kantornya, Senin, 15 Desember 2014. Selain itu, Santi menganggap Candi Bulu sudah tidak ada.
Perempuan berjilbab itu mengatakan secara fakta sejarah Candi Bulu memang ada. Namun, bila ditilik dari wujudnya, Candi Bulu tidak ada karena sudah terpendam dan dijadikan pemakaman oleh warga setempat.
Disinggung soal penelitian Candi Bulu oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan dan Balai Arkeologi Yogyakarta beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku tidak tahu. Begitu juga dengan kabar hilangnya lembu nandi. "Kami malah belum tahu," ujarnya.
Menurut Santi, lembaga yang ia pimpin tersebut hanya berkonsentrasi pada perawatan koleksi benda-benda yang ada di museum. Di luar itu, ada lembaga sendiri yang mengurusinya.
Kendati demikian, Santi mengimbau kepada masyarakat yang memiliki obyek yang diduga cagar budaya untuk dilaporkan ke museum. Namun jika ada yang dengan sukarela menyerahkan atau menghibahkannya, museum akan menerimanya dengan terbuka. (wak)
0 comments