Tangis Jamaah Iringi Berislamnya Jidun

SEPUTAR MBULU - Tangis jamaah pengajian Jumat pagi Masjid Al-amin, Desa Banjarjo, pecah saat menyaksikan Jidun, warga Tionghoa desa setempat, mengucapkan dua kalimat syahadat.

Peristiwa sakral itu terjadi pada Jumat pagi, 17 Oktober 2014. Dibimbing Ustadz Fatchurrahman dan disaksikan para jamaah, Jidun meneguhkan diri menjadi mualaf.

Pria yang kini berganti nama Muhammad Sajidin ini mengaku menjadi mualaf karena hatinya ingin masuk Islam. "Dia pindah agama karena atine kepingen pindah agama," kata Muntahar, salah satu jamaah.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Fatchurrahman berpesan kepada yang bersangkutan untuk selalu ikut shalat jamaah. "Usahakan selalu ikut sholat jamaah mas," ujar Muntahar menirukan Ustadz Fatchurrahman.

Jidun merupakan saudara dari Jigo, warga Tionghoa Banjarjo yang tiap Idul Adha berkurban di masjid dan mushola di sekitar rumahnnya. Jigo dan Jidun sendiri adalah anak dari Papa Oceh, salah satu keluarga Tionghoa yang masih tersisa di Bulu. (jon/wak)

0 comments

Leave a Reply