Gelombang Tinggi Kembali Makan Korban

SEPUTAR MBULU - Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut Jawa kembali memakan korban. Kemarin sore satu kapal jaring mini purse seine milik nelayan Bulu rusak di bagian lambung depan.

Kapal yang rusak tersebut adalah KM Tukule milik H. Iqra' dan Jasmin. Kerusakan yang menyebabkan kapal batal melaut itu terjadi tak lama setelah kapal keluar dari dermaga Pelabuhan Perikanan Bulu.

"Lagek metu tekan boom (Pelabuhan Perikanan Bulu), eh sekali hantaman (gelombang) wes KO," ujar Darsono, salah satu ABK KM Tukule, kepada Seputar mBulu, Selasa, 21 Oktober 2014.

Meski telah mengetahui cuaca buruk masih terus mengancam, Darsono mengaku angin dan gelombang saat itu tidak begitu parah daripada hari-hari sebelumnya. Karena itu kapal yang ia tumpangi memberanikan diri pergi melaut.

"Gelombange karo angine sih wes ora patek ganas (koyok) kemarin-kemarin, tapi jenenge gawenane gusti Allah yo gak kenek ditandangi," ujar ABK yang berposisi sebagai juru mesin itu.

Sebelumnya, pada Jumat lalu setidaknya tujuh kapal jaring mini purse seine milik nelayan Bulu juga rusak akibat dihantam gelombang. Kapal itu antara lain KM Indosiar, KM Taruna Jaya, KM Sinar Mutiara, dan KM Bintang Jaya Samudra. (wak)

0 comments

Leave a Reply