SEPUTAR MBULU - Berita bertajuk "Warga Tionghoa Berkurban Diapresiasi" yang menyulut perdebatan antar-anggota grup Facebook Coretan Tiang Bulu (CTB) menuai komentar dan tanggapan Koordinitor CTB, Erfan Djawawi.
Erfan menilai terlepas dari pro-kontra sepatutnya pihak yang tak sepakat dengan isi berita tersebut jangan terlalu naif apalagi apriori dengan warga non-Islam yang berniat baik melakukan kebajikan.
"(Maaf) jangan jadi orang yang naif, belajarlah berniat dan berkelakuan untuk hidup dan kehidupan. Kita bisa menilai untuk diri (seseorang) tapi tak usah cari latar belakang," katanya kepada Seputar mBulu, Selasa, 7 Oktober 2014.
Menurut dia, dalam memandang masalah tersebut tak bisa sepenggal-sepenggal. Tak bisa dilihat hanya dari segi syariat (hukum islam) tapi juga hakikat. Sebab, syariat plus hakikat merupakan pengejawantahan Islam kaffah yaitu Islam rahmatan lilalamin.
Karena itu Erfan meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam perdebatan untuk menunjukkan bahwa orang Islam memang umat terbaik dan kholifah di bumi yang membawa rahmat bagi seluruh alam dan umat manusia, termasuk bagi orang non-Islam yang ada di Bulu. (wak)
Erfan menilai terlepas dari pro-kontra sepatutnya pihak yang tak sepakat dengan isi berita tersebut jangan terlalu naif apalagi apriori dengan warga non-Islam yang berniat baik melakukan kebajikan.
"(Maaf) jangan jadi orang yang naif, belajarlah berniat dan berkelakuan untuk hidup dan kehidupan. Kita bisa menilai untuk diri (seseorang) tapi tak usah cari latar belakang," katanya kepada Seputar mBulu, Selasa, 7 Oktober 2014.
Menurut dia, dalam memandang masalah tersebut tak bisa sepenggal-sepenggal. Tak bisa dilihat hanya dari segi syariat (hukum islam) tapi juga hakikat. Sebab, syariat plus hakikat merupakan pengejawantahan Islam kaffah yaitu Islam rahmatan lilalamin.
Karena itu Erfan meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam perdebatan untuk menunjukkan bahwa orang Islam memang umat terbaik dan kholifah di bumi yang membawa rahmat bagi seluruh alam dan umat manusia, termasuk bagi orang non-Islam yang ada di Bulu. (wak)
0 comments