Bajak Laut FC Berbenah

SEPUTAR MBULU -  Salah satu klub sepak bola di Bulu, Bajak Laut FC (BL FC), berencana mendaftarkan diri sebagai salah satu klub sepak bola amatir yang berada di bawah Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Tuban.

Rencana itu disampaikan pendiri sekaligus koordinator BL FC, Nur Hisyam, di grup Facebook BL FC. "Rencananya BL akan saya daftarkan dalam naungan PSSI Tuban," katanya, Sabtu, 27 September 2014.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Hisyam telah membentuk kepengurusan klub. Dengan terbentuknya kepengurusan tersebut diharapkan BL FC menjadi tim yang profesional. "Sudah waktunya BL mulai serius," katanya.

Selain membentuk pengurus, pihaknya akan menyeleksi pemain-pemain muda di Bulu kompleks yang lebih tangguh untuk mengisi tim utama. Dan tidak menutup kemungkinan mengambil pemain dari tim lain yang ada di Bulu.

Karena itu Hisyam memberikan peringatakan kepada para pemain BL FC untuk giat berlatih bila ingin masuk tim utama. "Jadi jika pemain ingin tetap berada di tim utama maka berlatih serius dan maksimal," tuturnya.

Dengan langkah tersebut diharapkan BL FC memberikan perubuhan dan prestasi bagi insan sepak bola di Bulu. Sebab dalam kurun satu dekade ini klub-klub sepak bola di Bulu boleh dikatakan tidak berkembang.

Padahal, dulu klub-klub sepak bola dari Bulu disegani dan diperhitungkan lawan. Di era 90-an, Bulu pernah memiliki klub sepak bola Persatuan Sepakbola Hizbul Wathon (PSHW) dan Bintang Sembilan.

Bahkan pada 1994, gabungan pemain dari kedua klub tersebut pernah bermain melawan Assyabaab, salah satu klub internal Persebaya 1927. Namun kedua klub itu kini tinggal kenangan. Termasuk Persebaya 1927 sendiri. (wak)

2 comments

  1. Addin Hasanudin

    ..yup btul3...coba q flashback,nama bintang sembilan lebih duluan dari PSHW walaupun pemainya itu-itu jg,tpi jauh sebelumnya bulu diera 80-an bulu mempunyai kesebelasan tangguh yg berlabel PS.gunung tidar yg mempunyai jersey kebanggaan hijau selempang putih dan jersey merah garis putih ala argentina.....mereka sangat hebat! masih ingat q pemainya,p.mukanan,p.mul,dsb......selalu bangga melihatnya disuatu sore distadion penuh memori,lapangan banjarjo.....kemudian berganti era sukir,siapa tak kenal bliau ini..striker nomor wahid se-bulu raya kala itu!..kmudian ada dua penjaga gawang legendaris favorit skaligus inspirasi saya,parman & karjono!.....tpi sebetulnya dibalik kesuksesan dua generasi emas bulu ada seorang manajer skaligus penyandang dana yaitu alm.koh siong.....mestinya generasi skarang bisa berkaca dari kehebatan beliau2 itu......FORZA BULU!

  2. Maskun Al-Farby

    siiip referensinya akurat, yg saya ingat masih kecil ya cuma nama Munajat, Nur full back yg brilian kipere ono maneh Arifin sing 'bandel'...baru muncul PSHW dan PS BINTANG SEMBILAN (kalau ditanya mana yg lebih dulu berdiri kurang tahu pasti)...SIONG itu boleh dikata manajer/penyandang dana yg 'menghidupi' club juga sekaligus 'mematikan' club karena dipakai alat komoditas JUDI, saya masih ingat wktu masih kecil, BULU (waktu itu jaya2nya, bertanding dg kes. dari (katanya SBY) ternyata Bulu dibantai 7gol tanpa balas, sampek aku nangis...hehehe...setelah pulang banyak orang yg bilang ancene wong chino matane duwik digawe main...

Leave a Reply