JK: Saya Hanya Dimintai Keterangan

KERUSUHAN JANUARI 1998 - Salah satu dari lima pelaku yang ditangkap aparat saat kerusuhan pada malam takbiran 28 Januari 1998 di Bulu, JK, mengklarifikasi soal penangkapan atas dirinya 

JK membantah kalau ia diciduk aparat. “Saya hanya dimintai keterangan tentang kejadian itu,” katanya kepada Nur Hisyam dari Seputar mBulu, Minggu, 25 Mei 2014.

JK bercerita, saat itu ia bersama kawan-kawannya baru saja selesai mengumpulkan beras zakat dari warga. Sesaat setelah sampai di rumah, mendengar suara ramai-ramai, ia kemudian keluar menonton.

Tapi JK bernasib sial. Ia bersama SB, pelaku lainnya, dikira oleh polisi ikut dalam pengerusakan. Ditangkaplah mereka berdua esok harinya, sebelum kemudian dibebaskan setelah dimintai keterangan.

Selain itu, JK menengarai penangkapan tersebut terkait dengan aktivitas masa lalunya. Pada Pemilu 1992 dan 1997, ia menjadi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), yang notabene saat itu adalah musuh partai penguasa, Golkar. Sejak itu namanya masuk dalam radar aparat setempat. (enha/wak)

0 comments

Leave a Reply