Angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi sejak akhir 2013 membuat sejumlah nelayan jaring purse seine di Bulu tidak bisa melaut. Akibatnya, ratusan nelayan di pesisir paling barat Kabupaten Tuban tersebut menganggur.
Agar tetap mendapatkan penghasilan, sebagian anak buah kapal (ABK) sementara beralih bekerja menjadi buruh di luar daerah. Salah satunya dilakukan Wakhid, salah seorang ABK KM SCTV. Ia bekerja sebagai buruh bordir di daerah Jawa Tengah.
ABK yang juga Slankers ini mengaku diajak bekerja jadi buruh bordir oleh kawannya dari Slanker Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. "Cah Bulu mek aku tok, aku dijak cah Sarang, cah podo Slankers'e," katanya, Senin, 6 Januari 2014.
Apa yang dilakukan Wakhid bukan semata hanya untuk menghidupi dirinya sendiri, melainkan membantu orangtuanya, yang juga ABK, menyekolahkan adiknya yang masih belajar di sekolah dasar.
"Nggeh, ngelembur iki wak, rasane awak loroh kabeh golek duwit gawe biaya adek sekolah abote ngene," akunya saat dihubungi Seputar mBulu, melalui akun Facebooknya, Wakhid Slankers Bulu-tuban. (wak)
0 comments