Kedelapan caleg tersebut adalah Muntahan dan Agus Hidayat, S.Sos dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); Muhammad Syamsul Hadi, ST dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Madiman dari Partai Golkar; Drs. Munir dari Partai Gerindra; Niswati dari Partai Demokrat; Maftukin dari Partai Amanat Nasional (PAN); dan H. Sukirlan dari Partai Hanura. Semuanya berasal dari Dapil 5 (Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jenu, dan Jatirogo)
Adapun satu-satunya warga Bulu yang mencalonkan diri menjadi caleg DPR RI adalah Makbub Ekhsan. Makbub berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX (Kabupaten Bojonegoro dan Tuban) dengan nomor urut empat.
Menanggapi cukup banyaknya warga Bulu yang maju menjadi caleg, salah satu tokoh pemuda Bulu, Erfan Djawawi, mengapresiasinya. Dirinya merasa bangga ada warga Bulu yang mau menjadi anggota legislatif. Sebab, selama ini, pasca-Reformasi keterwakilan warga Bulu di DPRD Kabupaten Tuban belum ada lagi.
"Apalagi ada warga Bulu yang menjadi caleg DPR RI. Dengan adanya mereka (caleg) di DPR, sedikit banyak akan membawa pengaruh bagi masyarakat Bulu. Terlebih, saat ini di Bulu telah dibangun TPI di Pelabuhan pendaratan Ikan (PPI) Bulu. Setidaknya, bila ada masalah mereka akan mengadvokasi," ujarnya belum lama ini.
Namun, pemuda yang biasa disapa Dayak tersebut juga mewanti-wanti bila kemudian para caleg tersebut menghalalkan segala cara, termasuk salah satunya politik uang. "Saya pernah berpesan ke salah satu caleg agar tidak menggunakan uang, tapi cukup bersosialisasi dengan bersilaturahmi dan meminta restu ke warga saja," katanya.
Sementara itu tanggapan sinis diungkapkan Choirul Insani, warga Desa Bulujowo. "Yang pasti dengan tingginya jumlah caleg di Bulu ini, maka tinggi pula warga Bulu yang akan golput. Semoga saja ada satu atau dua celeg terpilih dari Bulu, tapi saya pesimis," ujarnya, Senin, 6 Januari 2014. (wak)

0 comments