Kemarin sore Senin 21 Oktober
2013 Tim Seputar Bulu menemui Mbah Moden Sami’an seiring pelaksanaan PILKADES
yang tinggal sebulan lagi. Sambil mendengarkan lagu koplo kami (Tim Seputar
Bulu) berbicara santai denngan Mbah Moden Sami’an.
“Mbah gimana kabarnya?” Tanya Tim
Seputar Bulu
“Bihoiril Alhamdulillah” Jawab
Mbah Moden
“Gimana masalah PILKADES, andai
Mbah Moden gak jadi mundur, aku siap untuk kerahkan masa untuk dukung Mbah
Moden” Canda Salah Satu Tim Seputar Bulu
“Hahaha… “ Balas Mbah Moden
“Mbah, kira-kira kendala apa yang
membuat anda mundur?” Tanya Tim Seputar Bulu
“Hehehe… Kendala pertama, Pesaing
saya tak bisa diajak saingan sehat, jadi kita berjalan santai dan tak perlu
panas-panasan kayak yang kita lihat sekarang ini, kalau lihat suasana kayak
gini, gimana ya… uang kelihatannya di buat main-main, terus kendala yang kedua,
daripada saya buat hambur-hamburan yang tidak jelas hasilnya mending saya buat
untuk daftar ibadah haji” Kata Mbah Moden
“Ibaratnya gini Mbah, mereka iku
tronton bermuatan Emas, sementara Mbah Moden tronton kosongan, jadi mereka mau
hamburkan uang ya enak-enak saja. Padahal Mbah, ada program khusus yang aku
siapkan andai Mbah Moden jadi Kaki Tangan Desa” kata Salah Satu Admin Seputar
Bulu
“Heh.. kok kaki tangan Desa, trus
Program apa?” Tanya Mbah Moden
“Pak Lurah kan pembantunya Desa,
pembantu rakyat, dan salah satu program yang aku siapkan adalah Bulu khususnya
Banjarjo dalam pantauan media, jadi setiap ada berita yang masuk di Desa, baik
itu berupa dana bantuan APBD, PNPM ataupun sengketa-sengketa, nanti bisa
dimasukkan ke internet, tujuannya agar semua warga Bulu khususnya Banjarjo bisa
mengetahui perkembangan Desanya lewat internet, terutama mereka yang ada di
luar jangkauan Bulu, dengan satu syarat Mbah Moden sebagai sumber utama kami
untuk informasi di desa, terus untuk memanjakan pemuda, Banjarjo harus punya
Parabola yang bisa buat nonton segala tayangan bola, jadi kalau ada event
nonton bareng gak harus di lembaga tertentu atau di rumah tertentu tapi di
balai desa, kalau di balai desa kan semua kalangan bisa masuk baik itu ijo,
kuning, biru, elek, ganteng, kemudian ini juga, rumah kosong milik desa yang
ada di pertigaan utara sebaiknya di manfaatkan, mungkin bisa dibuat sebagai
sanggar pelatihan kreatifitas anak, sebenarnya masih banyak lagi usulan program
yang ingin saya sampaikan, tapi percuma lah, karena yang saya harapkan mundur
dari PILKADES, jadi saya Cuma bisa berangan-angan semoga usulan-usulan saya ada
yang mengajukan” Kata Salah satu Admin Seputar Bulu
“Ya, mau bagaimana lagi, saya
tidak kuat kalau disuruh panas-panasan seperti saat ini” Kata Mbah Moden
“Ya, tidak apa-apa Mbah, tapi
kalau periode yang akan datang bagaimana?” Kata Tim Seputar Bulu
“Boleh di coba” kata Mbah Moden
“Tapi nanti saya pesaingmu Mbah”
Kata Admin Seputar Bulu
“Hahahaha…..” (EnHa)
0 comments