Tanggapan Warga Soal Pembukaan Rawat Inap di Puskesmas Bulu

Pembukaan pelayanan kesehatan pasien rawat inap di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bulu, kemarin (23/10), mendapat beragam tanggapan dan sambutan dari sejumlah warga Bulu.

Sebagian warga menyambut dengan antusias dan sebagian yang lain menanggapi dengan sinis. "Alhamdulillah, meskipun terlambat yang penting sekarang sudah ada," ucap salah seorang warga.

"Alhamdulillah sudah ada, cuman ada satu ganjalan, yaitu Sabtu-Minggu kok nggak ada dokter yang jaga," kata warga lainnya. Adapun warga yang menanggapi dengan sinis salah satunya adalah pemilik akun Facebook Baracuda Pesisir.

"Mengapa baru sekarang? Padahal Bancar adalah kecamatan besar dengan wilayah luas dan jumlah penduduknya terbesar karena terdiri dari 24 desa," katanya beberapa saat yang lalu di grup Facebook Coretan Tiang Bulu.

Baracuda menganggap hal itu merupakan sebuah ironi dan idiom kebodohan yang dipelihara. "Bandingkan dengan kecamatan tetangga, Tambakboyo (terdiri dari 18 desa). Puskesmasnya maju dengan kemajuan pelayanan kesehatan yang jauh lebih baik," terangnya.

Sementara itu, pemilik akun Mufida Iqro, yang juga merupakan salah satu bidan yang bekerja di Puskesmas Bulu menolak pernyataan dan anggapan tersebut. Menurutnya, hal itu tidak masalah 24 desa atau 18 desa.

"Kenapa Puskesmas Tambakboyo bisa lebih besar? Karena Puskesmas Tambakboyo merupakan Puskesmas Poned (puskesmas rujukan) dan Kecamatan Tambakboyo sendiri adalah kawedanan. Jadi nggak bisa disamakan," tegasnya.(wak)

0 comments

Leave a Reply