foto: kotatuban.com |
seputarmbulu.blogspot.com – Sekitar 100 rumah warga Desa Sukolilo yang berada
di dekat pantai terancam ambruk. Pasalnya, tangkis pemecah ombak yang menahan
rumah mereka hancur diterjang ombak besar.
Mengantisipasi ancaman tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Tuban dibantu TNI dan warga, Rabu (5/2), membangun tangkis darurat
dari tumpukan batu, karung pasir, anyaman bambu (gedek) , dan bambu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tuban Joko Ludiono,
seperti dikutip kotatuban.com, mengatakan, tangkis pemecah ombak ini hanya
sementara karena kondisinya darurat.
“Walau darurat pemerintah juga sudah memiliki rencana pembangunan tangkis
jauh sebelum tangkis pemecah ombak ini hancur,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, areal tangkis pemecah ombak yang hancur itu sebenarnya
sudah masuk dalam peta pengembangan tangkis perairan Laut Jawa yang akan berjalan pada tahun ini.
Rencananya tangkis pemecah
ombak tersebut akan dibangun sepanjang 14 kilometer. “Jika warga menyediakan
lahan dan siap, tentu rencana pembangunan itu bisa dilangsungkan tepat waktu,”
ungkap Joko. (wak)
0 comments