Penyuluhan TB Paru dan Kesehatan Lingkungan Oleh Puskesmas Bulu



TB Paru adalah penyakit yang berbahaya dan cepat menular, penyakit ini salah satu musuh dunia bahkan salah satu badan PBB WHO sudah memfasilitasi obat gratis di setiap tempat-tempat kesehatan termasuk Puskesmas Bulu.

TB Paru ini termasuk penyakit menular yang harus segera di berantas dan di Puskesmas Bulu ini sudah ada obatnya secara gratis, pengobatannya itu untuk yang kategori satu pengobatannya selama enam bulan, sementara yang kategori dua selama Sembilan bulan” Jelas Chusnul Chuluq selaku penanggung jawab masalah TB di Puskesmas Bulu.
Selain itu Pak Chusnul Chuluq juga menambahkan bahwa penularan TB sangat cepat.

“Penularan penyakit TB sangat cepat lewat batuk juga bersin, sekali bersin sudah ada banyak bakteri yang tersebar, ciri-ciri orang yang yang terkena TB yang paling umum adalah Batuk tak sembuh-sembuh lebih dari dua minggu, jika ada yang mengalami seperti itu segeralah periksakan ke Puskesmas Bulu ” Imbuhnya dalam penyuluhan 23 Februari 2016

Selain pak Chusnul Chuluq yang memberikan materi tentang TB Paru ada juga Bu Indarti yang memberikan materi tentang Kesehatan Lingkungan. Beliau menegaskan untuk sampah rumah tangga agar disisihkan antara sampah yang bisa di daur ulang dan tidak bisa di daur ulang. Beliau juga menegaskan kalau jangan membakar sampah yang berbahan plastik karena asapnya mengandung zat yang bisa menimbulkan kanker.

“Ibu-ibu dan bapak-bapak cobalah untuk menyisihkan sampah rumah tangga antara sampah yang bisa di daur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang, dan diusahakan untuk tidak membakar plastik karena asap plastik itu mengandung zat yang bisa menyebabkan kanker”  jelas Bu indarti

Selain itu Beliau juga menambahkan kalau di setiap KK paling tidak harus memiliki jamban karena BAB di jamban membantu mencegah menularnya beberapa penyakit.

“Didalam penelitian dengan BAB di jamban dapat mencegah menularnya penyakit dare 32%, muntaber, cacingan, tidak mencemari air dan tanah permukaan, tidak menimbulkan bau. Kemarin Ada program dari koramil yang menyediakan 10 Jamban per KK, program ini bersifat tidak 100%, jadi koramil memberikan bantuan sebesar 70% berupa material sementara yang 30% di tanggung yang mengajukan permohonan” Imbuhnya.

Diakhir acara Pak Nanang menambahkan sedikit masalah PIN “PIN atau Pekan Imunisasi Nasional akan diadakan pada tanggal 8-15 Maret 2016, ini bukan di lakukan serentak langsung melainkan untuk wilayah bancar akan kami lakukan satu hari tiga desa secara bergantian selama tanggal tersebut, jadi untuk ibu-ibu atau bapak-bapak gak usah sungkan-sungkan untuk membawa bayinya pada tanggal tersebut untuk ikut imunisasi, karena imunisasi bisa mencegah penyakit folio”. (Enha)

1 comments

  1. Lanjutkan bro! Manteb blog iki.

Leave a Reply