DESA BELUM MAKSIMAL LINDUNGI SITUS BERSEJARAH

Beberapa bulan lalu pasca hilangnya salah satu situs bersejarah peninggalan Candi Bulu (Lembu Nandhi), BPCB Trowulan telah mengirimkan perintah untuk memagari setiap situs-situs yang tersisa, namun sepertinya hal itu tidak direspon dengan cepat oleh pihak desa.

Pihak BPCB Trowulan mengaku kecewa atas hilangnya Lembu Nandhi dan perusakan Yoni yang di bur untuk sumber perairan sawah.

"Sebenarnya kemari kami mau pindah candi itu, tapi dilarang oleh pihak desa, benda itukan rawan rusak, rawan hilang, tapi ketika kami mau pindah ternyata dilarang oleh pihak desa jadi kami kembalikan lagi ketempatnya." Nugroho Arkeolog BPCB Trowulan yang dihubungi Seputar Mbulu, Selasa 9 Juni 2015.

Beliau menambahkan "ya begini akibatnya, sekarang hilang, terus ada yang rusak gara-gara di bur, harusnya kami memberikan pernyataan tertulis untuk pihak desa yang intinya berani melarang berarti sanggup melindungi supaya tidak hilang atau rusak"

Candi yang ada di Desa Bulujowo termasuk dalam Candi Siwa dan perlindungan pihak desa atas situs bersejarah yang ada di sekitar desa masih belum maksimal, bukti nyata itu terlihat atas rusaknya Yoni yang di Bur, hilangnya Lembu Nandhi dan pagar untuk situs-situs tersebut juga belum ada. Wak/Enha

0 comments

Leave a Reply