Berharap Jadi Rujukan Warga

SEPUTAR MBULU - Tak terasa sudah hampir tiga tahun media warga Seputar mBulu hadir di dunia maya. Di usianya yang masih tergolong muda itu Seputar mBulu berusaha menyajikan informasi yang menarik, objektif, dan terpercaya bagi masyarakat Bulu kompleks.

Nur Hadi, salah seorang admin Seputar mBulu, mengatakan hadirnya Seputar mBulu tak lepas dari perkembangan teknologi informasi internet dan media sosial, yang selama ini mendorong lahirnya fenomena citizen journalism (jurnalisme warga).

"Dengan adanya internet dan media sosial, semua orang bisa menulis, melaporkan serta mengabarkan apa saja yang terjadi di sekitarnya. Akan tetapi, apa yang mereka tulis tak semuanya memenuhi kaedah jurnalistik. Untuk itu Seputar mBulu ada," katanya, Minggu, 3 Mei 2015.

Meski hanya dikelola sebuah komunitas, produk jurnalisme yang dihasilkan Seputar mBulu tak kalah dengan media online maupun cetak. Bahkan, dalam memberitakan isu-isu lokal, Seputar mBulu lebih unggul. "Dalam hal tertentu Seputar mBulu paling update dan lebih akurat," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelum adanya Seputar mBulu, masyarakat Bulu kompleks praktis memperoleh informasi tentang Bulu dari koran lokal. Itu pun hanya segelintir warga yang bisa mengakses. "Dengan adanya Seputar mBulu, warga tak perlu repot-repot beli koran," terangnya.

Ia berharap ke depannya Seputar mBulu bisa menjadi rujukan bagi semua golongan dan lapisan masyarakat di Bulu. "Sehingga informasi yang diperoleh warga bukan hanya bersumber dari media mainstream saja," ujarnya.

Seputar mBulu dikelola oleh komunitas anak pesisir Bulu yang tergabung dalam Coretan Tiang Bulu (CTB). Seputar mBulu pertama kali diluncurkan pada 16 September 2012. Dalam perjalanannya, Seputar mBulu mengalami beberapa kali perubahan, baik dari sisi konten maupun tampilan. (wak)

0 comments

Leave a Reply