SEPUTAR MBULU - Arkeolog dari Museum Kambang Putih Tuban, Rony Firman Firdaus, mengatakan situs bersejarah Candi Bulu dibangun sebelum Kerajaan Majapahit.
Hal itu disampaikan Rony setelah membaca laporan hasil pemetaan Candi Bulu yang dilakukan oleh komunitas Coretan Tiang Bulu (CTB) bersama kelompak pecinta alam Universitas Ronggolawe, Mahipal.
"Kronologi relatifnya pra-Majapahit," ujar arkeolog asli Tuban tersebut dalam perbincangan dengan Seputar mBulu melalui jejarang sosial Facebook, Minggu, 21 Desember 2014.
Selain itu, menurut pria lulusan Universitas Udaya ini, Candi Bulu termasuk Candi Siwa. "Senada dengan tulisan pada pemetaan, (Candi Bulu) merupakan Candi Siwa," jelasnya.
Penjelasan Rony itu menjawab spekulasi mengenai sejarah Candi Bulu. Selama ini masyarakat menganggap candi yang kini terpendam tersebut dibangun pada saat Kerajaan Majapahit.
CTB dan Mahipal memetakan Candi Bulu pada Januari 2014 lalu. Pemetaan dilakukan setelah sejumlah komunitas pemerhati sejarah dan budaya dari Tuban melakukan penggalian Candi Bulu.
Selain diserahkan ke Museum Kambang Putih Tuban, laporan hasil pemetaan itu juga diberikan ke Balai Arkeologi Yogyakarta yang pada Juni 2014 lalu melakukan survei Candi Bulu. (wak)
Hal itu disampaikan Rony setelah membaca laporan hasil pemetaan Candi Bulu yang dilakukan oleh komunitas Coretan Tiang Bulu (CTB) bersama kelompak pecinta alam Universitas Ronggolawe, Mahipal.
"Kronologi relatifnya pra-Majapahit," ujar arkeolog asli Tuban tersebut dalam perbincangan dengan Seputar mBulu melalui jejarang sosial Facebook, Minggu, 21 Desember 2014.
Selain itu, menurut pria lulusan Universitas Udaya ini, Candi Bulu termasuk Candi Siwa. "Senada dengan tulisan pada pemetaan, (Candi Bulu) merupakan Candi Siwa," jelasnya.
Penjelasan Rony itu menjawab spekulasi mengenai sejarah Candi Bulu. Selama ini masyarakat menganggap candi yang kini terpendam tersebut dibangun pada saat Kerajaan Majapahit.
CTB dan Mahipal memetakan Candi Bulu pada Januari 2014 lalu. Pemetaan dilakukan setelah sejumlah komunitas pemerhati sejarah dan budaya dari Tuban melakukan penggalian Candi Bulu.
Selain diserahkan ke Museum Kambang Putih Tuban, laporan hasil pemetaan itu juga diberikan ke Balai Arkeologi Yogyakarta yang pada Juni 2014 lalu melakukan survei Candi Bulu. (wak)
0 comments