SEPUTAR MBULU - Komunitas Coretan Tiang Bulu (CTB) menyayangkan keputusan sepihak Kades Banjarjo, Solikin, yang menyewakan rumah bekas posyandu desa setempat ke salah satu warga.
CTB menilai rumah yang berada persis di pertigaan Pasar Layur itu seharusnya dimanfaatkan untuk tempat berkumpul dan beraktivitas anak-anak muda setempat.
"Rumah itu lebih tepat buat penampungan kreativitas pemuda. Walau disewakan dan separuh uang sewa masuk karang taruna tapi saya rasa kurang tepat," ujar Koordinator CTB, Nur Hisyam, yang juga pemuda desa setempat, Jumat, 3 Oktober 2014.
Padahal, sambung Hisyam, pihak karang taruna juga ingin membuat rumah itu sebagai kantor. "Begitu juga pihak BPD," tambah pria yang rumahnya persis di samping rumah bekas posyandu tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Seputar mBulu, rumah tersebut disewakan Rp 2 juta per tahun. Harga sewa itu dinilai tak sebanding dengan manfaat yang didapat desa bila digunakaan tempat berkumpul dan beraktivitas anak-anak muda setempat. (wak)
CTB menilai rumah yang berada persis di pertigaan Pasar Layur itu seharusnya dimanfaatkan untuk tempat berkumpul dan beraktivitas anak-anak muda setempat.
"Rumah itu lebih tepat buat penampungan kreativitas pemuda. Walau disewakan dan separuh uang sewa masuk karang taruna tapi saya rasa kurang tepat," ujar Koordinator CTB, Nur Hisyam, yang juga pemuda desa setempat, Jumat, 3 Oktober 2014.
Padahal, sambung Hisyam, pihak karang taruna juga ingin membuat rumah itu sebagai kantor. "Begitu juga pihak BPD," tambah pria yang rumahnya persis di samping rumah bekas posyandu tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Seputar mBulu, rumah tersebut disewakan Rp 2 juta per tahun. Harga sewa itu dinilai tak sebanding dengan manfaat yang didapat desa bila digunakaan tempat berkumpul dan beraktivitas anak-anak muda setempat. (wak)
0 comments