Pemimpin Harus Tahu Konsep Maritim

jurnalmaritim.com
NASIONAL – Diplomat senior dan ahli hukum laut internasional, Prof. Dr. Hasyim Djalal, MA, mengatakan pemimpin Indonesia ke depan harus mengetahui perbedaan antara konsep kelautan dan maritim.

"Kelautan adalah fisikal. Contoh, Indonesia adalah negara kelautan, karena fisik Indonesia adalah laut. Sedangkan maritim adalah jiwa dan pikiran yang pandai memanfaatkan laut," katanya seperti dilansir jurnalmaritim.com, Senin, 27 April 2014.

Oleh karenanya, kata Djalal, banyak negara yang tidak memiliki laut tapi pandai memanfaatkan laut. Menurut guru besar Universitas Diponegoro ini, saat ini Indonesia adalah negara kelautan belum negara maritim.

"Dulu Indonesia sudah negara maritim sejak Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Orang Indonesia sudah ekspansi ke negara-negara lain lewat laut. Tapi sekarang Indonesia balik lagi menjadi negara kelautan yang tidak pandai memanfaatkan lautnya,” tegas Djalal. (wak)

0 comments

Leave a Reply