14 Nopember 2013, tepatnya hari
kamis setelah isya’ telah diadakan Haul Mbah Kuning (Mbah Khalimah) di makam
Desa Banjarjo dan kali ini Tim Seputar mBulu mencoba mencari tahu siapa Mbah
Kuning itu.
Sehari sesudah Haul Tim Seputar
mBulu mencoba mendatangi Juru Kunci Makam Mbah Kuning, kami menemui seorang
nenek tua yang usianya kira-kira 80 tahunan, dia bernama Mbah Supatmi, seorang
pengusaha kayu bakar yang tinggal di Desa Banjarjo.
“Mbah Kuning itu orang dari
Madura, Sejatinya Mbah Kuning sendiri saya tidak tau, karena dulu waktu masih
kecil makam (Cungkup) itu sendiri sudah ada, sedangkan makam yang ada di
sebelah utara yang sekarang jadi bangunan rumah itu adalah makam saudara Mbah
Kuning” Kata Mbah Supatmi
Mbah Supatmi juga menjelaskan
kenapa sampai dia menjadi juru kunci Mbah Kuning.
“Saya sendiri tak tau kalau saya
ini keturunan Mbah Kuning, awalnya itu Mbah saya yang menjadi juru kunci yakni
Mbah Sumo Sabani, setelah Mbah Sumo Sabani, juru kunci itu beralih ke Mbah
Kayang yakni adik ipar juga Misanan dari Mbah Sumo Sabani, Setelah Mbah Kayang,
juru kunci itu beralih ke Kakak saya Asmoro Kandi (Pr), dan setelah kakak saya,
barulah saya sekarang yang jadi juru kunci Mbah Kuning, tapi saya serahkan hak
juru kunci itu kepada keponakan saya yakni Ibu Kus yang rumahnya berada di
sebelah timur makam Mbah Kuning” Mbah Supatmi
Kenapa Mbah Supatmi menyerahkan
juru kunci itu ke keponakannya?
“Keluarga yang meminta supaya
saya melepaskan hal itu dan sebenarnya Ibu Kus sendiri tak ada keturunan dari
Mbah Kuning, seharusnya yang pantas menerima gelar juru kunci Mbah Kuning itu
Anak atau cucuku, berhubung keluarga tak membolehkan maka aku lempar ke orang
lain” Imbuh Mbah Supatmi […] EnHa
0 comments