Abdul Hasan, tukang servis sekaligus pemilik HS Permata Profesional Servis ini menginformasikan sendiri hal itu kepada Seputar Bulu (SB) beberapa saat yang lalu di media sosial Facebook.
Pemuda yang akrab disapa Garuda dan Boyo ini sebelumnya pernah membuka usaha warung kopi dengan menawarkan full musik dan karaoke.
Namun, karena lebih banyak sibuk karaokean sendiri dan mengotak-atik sound system daripada melayani pembeli, akhirnya warkop tersebut ditutup.
Di saat yang sama, pria yang hobi "mulut manuk" di kuburan Nyamplung ini diam-diam “merguru” di tukang servis senior Basuni dan Asron.
Dengan bekal mengikuti training informal dari kedua tukang servis seniornya itu, ia mencoba keberuntungan membuka jasa penyervisan sendiri.
Bagi Anda yang membutuhkan jasanya, bisa menghubungi akun Facebook Jrink Filter atau langsung datang ke rumah yang bersangkutan di belakang Pondok Uflenk.[]wak
0 comments