Indonesia Dalam Buku


“Ada terlalu banyak buku tidak bermutu hanya untuk menghibur pikiran. Oleh karena itu, kamu harus membaca hanya buku-buku yang jelas dianggap sebagai buku yang bermutu.” Tulis sastrawan Rusia, Leo Tolstoy dalam Kelender Kearifan.

Kalimat bijak Tolstoy di atas, seolah ia ingin mangatakan kepada kita bahwa tak semua buku harus kita baca dan hanya buku yang bermutulah yang patut dibaca. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah buku seperti apa yang bermutu?


Saya kira setiap orang akan memberikan jawaban yang berbeda-berbeda dan cenderung bersifat subjektif. Lalu, bagaimana jika pertanyaan tersebut diubah menjadi buku apa saja yang bermutu (baca: paling berpengaruh) dalam perjalanan sejarah negeri ini?


Majalah Tempo edisi khusus Kebangkitan Nasional 1908-2008:  Indonesia yang Kuimpikan 100 catatan merekam pejalan sebuah negeri, mencoba menjawab dan memberikan penilaian tentang semua teks atau catatan yang terkait dengan pertanyaan di atas.


Dari berbagai jenis buku yang masuk dalam daftar 100 teks yang berpengaruh, tulisan pendek ini hanya akan menampilkan teks dalam bentuk buku yang bergenre pemikiran (gagasan), sastra, dan catatan harian.


Dari deretan buku pemikiran, disana ada Aksi Massa dan Medilog (Tan Malaka), Demokrasi Kita (M Hatta), Di bawah Bendera Revolusi (Soekarno), Capita Selecta (M Natsir).


Sedangkan dari deretan buku-buku sastra diantaranya: Tetralogi Buru (Pramoedya), Siti Nurbaya (Marah Rusli), Salah Asuhan (Abdul Muis), Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Buya Hamka), Deru campur Debu (Chairil Anwar), Tirani dan Benteng (Taufik Ismail), Potret Pembangunan dalam Puisi (WS Rendra), Aku ingin jadi peluru (Wijhi Thukul).


Berbeda dengan buku sastra dan pemikiran, buku catatan harian hanya menempatkan tiga buku, yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang (Kartini), Catatan Seorang Demonstran (Soe Hok Gie), Pergolakan Pemikiran Islam (Ahmad Wahib).


Itulah penilaian yang dilakukan majalah Tempo. Mungkin sebagian dari anda tak sependapat, dan hal itu sah-sah saja. Tapi, setidaknya majalah Tempo telah memberikan rujukan kepada kita tentang buku berkualitas dan bermutu untuk kita baca. Selamat membaca.[]wak

0 comments

Leave a Reply