BULU - Guna melakukan penghijauan dan pencegahan abrasi air laut, sejumlah komunitas pecinta alam di Bulu mengadakan acara penanaman pohon cemara dan mangrove, Sabtu, 1 Februari 2014.
Acara yang diinisiasi oleh Divisi Lingkungan Hidup Coretan Tiang Bulu, Pecinta Alam Ujas-Ujus (PAUS), bersama Anak Nelayan Pecinta Alam (ANPAL) dan MAHIPAL Unirow tersebut bekerja sama dengan Mangrove Center Tuban.
Sebanyak 380 cemara dan 200 bakau ditanam pada acara yang mengambil tema "Go Green" tersebut. Penanaman cemara dilakukan di sejumlah lokasi, di antaranya di Lapangan Banjarjo, Jalan Kampung Baru, Jalan AMD, Karang Duwur, dan PPI Bulu. Untuk di PPI Bulu, penanaman baru dilaksanakan pada Senin (3/2) sore ini. Sementara penanaman bibit mangrove dilakukan di sungai dan pantai Boncong.
Seminggu sebelum acara, koordinator acara, Imronul Huda, mengatakan, acara tersebut bertujuan memperkenalkan kepada warga kalau di Bulu ada sekelompok anak muda yang peduli terhadap lingkungan.
"Ini baru langkah awal. Jadi penanamannya tidak begitu banyak. Intinya membuat Bulu rindang dan nyaman serta terhindar dari ancaman abrasi air laut," ujar salah satu pentolan PAUS tersebut.
PAUS dan ANPAL merupakan dua komunitas pecinta alam yang dibentuk oleh anak-anak muda yang berada di wilayah pesisir Bulu. Selain melakukan pendakian, mereka juga melakukan kegiatan sosial.
Selain itu, acara ini merupakan aksi nyata dari kedua komunitas tersebut setelah melakukan pendakian perdananya di gunung tertinggi di Jawa, Gunung Semeru, pada 27 Desember 2013 - 1 Januari 2014 lalu. (wak)
Acara yang diinisiasi oleh Divisi Lingkungan Hidup Coretan Tiang Bulu, Pecinta Alam Ujas-Ujus (PAUS), bersama Anak Nelayan Pecinta Alam (ANPAL) dan MAHIPAL Unirow tersebut bekerja sama dengan Mangrove Center Tuban.
Sebanyak 380 cemara dan 200 bakau ditanam pada acara yang mengambil tema "Go Green" tersebut. Penanaman cemara dilakukan di sejumlah lokasi, di antaranya di Lapangan Banjarjo, Jalan Kampung Baru, Jalan AMD, Karang Duwur, dan PPI Bulu. Untuk di PPI Bulu, penanaman baru dilaksanakan pada Senin (3/2) sore ini. Sementara penanaman bibit mangrove dilakukan di sungai dan pantai Boncong.
Seminggu sebelum acara, koordinator acara, Imronul Huda, mengatakan, acara tersebut bertujuan memperkenalkan kepada warga kalau di Bulu ada sekelompok anak muda yang peduli terhadap lingkungan.
"Ini baru langkah awal. Jadi penanamannya tidak begitu banyak. Intinya membuat Bulu rindang dan nyaman serta terhindar dari ancaman abrasi air laut," ujar salah satu pentolan PAUS tersebut.
PAUS dan ANPAL merupakan dua komunitas pecinta alam yang dibentuk oleh anak-anak muda yang berada di wilayah pesisir Bulu. Selain melakukan pendakian, mereka juga melakukan kegiatan sosial.
Selain itu, acara ini merupakan aksi nyata dari kedua komunitas tersebut setelah melakukan pendakian perdananya di gunung tertinggi di Jawa, Gunung Semeru, pada 27 Desember 2013 - 1 Januari 2014 lalu. (wak)
0 comments