BULU - Sekelompok anak muda di Bulu yang menamakan diri Bulu Young Generation (BYOG) kembali menggelar acara tahunan Santunan Anak Yatim di Balai Desa Banjarjo, Minggu, 13 Juli 2014.
Acara yang sudah memasuki tahun ke-9 itu mengundang 70 anak yatim yang berada di sekitar Desa Bulu kompleks. Mereka mendapatkan santunan uang sebesar Rp 50 ribu dan seperangkat alat shalat.
Tidak seperti acara sebelum-sebelumnya, acara kali ini dikemas dengan berbeda. Biasanya acara selalu diisi dengan tausiyah. Namun kini diganti dengan permainan yang dipandu oleh dewan guru TK Waldani dari Tambakboyo.
“Belajar dari pengalaman-pengalaman tahun lalu setiap diisi tausiyah anak-anak yatim selalu bergurau sendiri," ujar ketua panitia acara, Agus Herwanto. Terbukti, permainan yang dipandu para guru TK tersebut menarik antusias peserta.
Sekretaris acara Nur Hisyam menambahkan, selain acara yang diubah, tahun ini pihaknya juga mulai memperluas jaringan donatur, di mana tahun lalu selalu tergantung pada empat donatur tetap.
"Tapi tahun ini berkat kreativitas anak-anak muda yang berkolaborasi dengan kaum tua, kami bisa menggaet 40-an donatur. Alhamdulillah bisa menambah jatah santunan anak yatim, juga bisa menambah jatah takjil gratis yang kami bagikan ketika acara berlangsung," jelasnya. (enha/wak)
Acara yang sudah memasuki tahun ke-9 itu mengundang 70 anak yatim yang berada di sekitar Desa Bulu kompleks. Mereka mendapatkan santunan uang sebesar Rp 50 ribu dan seperangkat alat shalat.
Tidak seperti acara sebelum-sebelumnya, acara kali ini dikemas dengan berbeda. Biasanya acara selalu diisi dengan tausiyah. Namun kini diganti dengan permainan yang dipandu oleh dewan guru TK Waldani dari Tambakboyo.
“Belajar dari pengalaman-pengalaman tahun lalu setiap diisi tausiyah anak-anak yatim selalu bergurau sendiri," ujar ketua panitia acara, Agus Herwanto. Terbukti, permainan yang dipandu para guru TK tersebut menarik antusias peserta.
Sekretaris acara Nur Hisyam menambahkan, selain acara yang diubah, tahun ini pihaknya juga mulai memperluas jaringan donatur, di mana tahun lalu selalu tergantung pada empat donatur tetap.
"Tapi tahun ini berkat kreativitas anak-anak muda yang berkolaborasi dengan kaum tua, kami bisa menggaet 40-an donatur. Alhamdulillah bisa menambah jatah santunan anak yatim, juga bisa menambah jatah takjil gratis yang kami bagikan ketika acara berlangsung," jelasnya. (enha/wak)
0 comments