Operasional Pelabuhan Bulu Belum Maksimal

BULU - Pelabuhan Perikanan Bulu yang dibangun sejak 2010 dan diresmikan Gubernur Jatim Soekarwo pada 2013 lalu itu kini belum berjalan maksimal.

Pelabuhan yang berada di tepai pantai Desa Bulu Meduro Kecamatan Bancar ini belum ada aktivitas yang mencolok layaknya pelabuhan pada umumnya. Aktivitas transaksi ikan hasil melaut masih banyak berada di tepi jalan raya sepanjang Desa Bulu Jowo hingga Bulu Meduro. Hal itu tak jauh beda ketika pelabuhan itu masih bernama TPI.

Meski demikian, ada juga nelayan yang melakukan transaksi hasil laut di dalam pelabuhan. Akan tetapi tak terlihat ada pengawasan dari pihak pelabuhan setempat. Begitu juga akses keluar masuk masih bebas. Tak ada petugas yang berjaga di pintu masuk pelabuhan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tuban, Sunarto ketika dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, sejak 2013 sudah mulai melakukan aktivitas. Apakah selama ini sudah maksimal? Sunarto tak berkomentar banyak. Dia meminta untuk konfirmasi langsung ke UPT Pelabuhan Bulu. "Tanya langsung ke Pak Herlambang (kepala UPT Pelabuha Bulu)," pintanya.

Sementara itu, sampai berita ini ditulis, kepala UPT Pelabuhan Bulu, Herlambang belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi ponselnya terdengar nada sambung namun tidak diangkat. (zak/wid)

Sumber: Jawa Pos Radar Tuban edisi 5 Juni 2014