Bila tak ada halangan, Kamis, 13 Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan berkunjung ke Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bulu, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. PPI yang dibangun dari dana APBN dan APBD sebesar Rp 96 miliar itu akan menjadi kunjungan terakhir dari rangkaian kunjungan kerja SBY di Provinsi Jawa Timur.
Keberadaan PPI Bulu, bagi nelayan Bulu, yang jumlahnya 5.784 nelayan (data Statistik PPI Bulu tahun 2013), sangatlah bermanfaat dan membantu dalam kegiatan melaut. Namun, di sisi lain, PPI Bulu sendiri masih menyisahkan sejumlah masalah.
Pertama, masalah terkait dengan fasilitas fungsional PPI, yaitu tempat pelelangan ikan (TPI). Sampai saat ini TPI Bulu tak kunjung beroperasi. Alasan utama yang mengemuka menyebutkan bahwa karena ketiadan modal untuk lelang dan juga karena ulah sejumlah oknum tengkulak yang mempertahankan untuk tetap tidak lelang (keuntungan akan berlipat pada mereka).
Dengan begitu, harga ikan nelayan Bulu tak bisa bersaing. Padahal, berdasarkan data statistik PPI Bulu tahun 2013, produksi perikanan tangkap nelayan Bulu sebanyak 5.146.270 kilogram dengan nilai produksi Rp 39.494.637.000. Bila tanpa TPI saja nilai produksi mencapai Rp 39 miliar, dengan adanya lelang di TPI maka bisa dipastikan nilai itu akan meningkat.
Kedua, terkait masalah ketersedian BBM solar. Selama ini nelayan Bulu dipersulit dengan aturan pembelian solar dengan jeriken di SPBU. Meski di PPI Bulu sudah ada SPBU untuk nelayan, namun hal itu belum bisa memberikan solusi. Ketiga, tentang nasib tragis yang berulang-ulang, yang dialami nelayan saat musim baratan atau paceklik. Keempat, nelayan susah memperoleh pinjaman modal yang benar untuk memulai usaha perikanan.
Sehubungan dengan masalah di atas, kami dari komunitas anak pesisir Bulu yang tergabung dalam Coretan Tiang Bulu mendesak kepada pemerintah baik daerah maupun provinsi untuk:
- Segera turun tangan mengatasi masalah tak kunjung beroperasinya TPI Bulu, baik dalam kebijakan atau suntikan modal.
- Menjamin kesejahteraan dasar nelayan.
- Memperhatikan nasib nelayan Bulu terlebih saat musim baratan atau peceklik.
- Memastikan ketersediaan dan mempermudah nelayan Bulu mendapat bahan logistik BBM solar.
- Membantu pinjaman modal berbunga rendah untuk nelayan.
Bulu, 11 Maret 2013
Koordinator Coretan Tiang Bulu
0 comments