Seperti Mimpi

Siapa pun boleh bermimpi. Selama mimpi itu berada di bawah kolong langit, konon Tuhan akan mengabulkannya. Namun, katanya, mimpi itu harus realistis. Tak terkecuali mimpi dari seorang anak buah kapal (ABK).

Akhir pekan lalu, Darsono, 25 tahun, nelayan asal Bulu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tak menyangka mimpi yang ia anggap tidak realistis itu menjadi kenyataan.

“Koyok ngipi dadi kenyataan, mas (seperti mimpi jadi kenyataan, mas),” katanya saat ditanya hasil penghasilan melautnya. “Koyok wong gak nyadar, nyekel duwek wakeh (seperti orang nggak sadar, megang uang banyak).”

Setelah beberapa tahun melaut dan sejak beralih dari jaring cantrang ke jaring purse seine, baru kali ini kapal yang ia ikuti tersebut mendapat hasil tangkapan udang laut.

Kendati hanya ratusan ribu, harga udang laut mampu menaikkan penghasilannya. Datangnya musim udang laut juga, setidaknya, memberikan harapan awal mewujudkan mimpinya dan mimpi para ABK lainnya, yaitu memiliki banyak uang.

Mungkin sebagian Anda menganggap mimpi tersebut sangatlah musykil. Tapi, bagaimana lagi, itulah mimpi orang kecil, walau masih harus mati-matian diperjuangkan.

Terlebih, toh dengan memiliki uang banyak, mereka gunakan bukan untuk sesuatu yang aneh-aneh. Kecuali demi menyambung dan memperbaiki kualitas hidup mereka.[]

0 comments

Leave a Reply