BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT



Hari ini 8 juli 2013, suasana tampak ramai di Balai Desa khususnya di Balai Desa Banjarjo, kerumunan orang bergerombol sangat banyak, seperti kawanan semut yang keluar dari sarangnya, bukan untuk menyambut Ramadhan tapi mereka kedatangan sebuah bom manis dengan nama BLSM atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.

Masyarakat pada clingak clinguk mencari data namanya yang tertempel di papan pengumuman Balai Desa, semua berebutan dan berdosok-dosokan satu sama lain, suasana sangat ribut dan seperti tak terkordinasi dengan baik.

Tim pencari berita menyempatkan diri untuk bertemu kepada salah seorang perangkat desa yang kebetulan ada di kantor.

“Pak ini kok ricuh banget, seperti tak terkordinasi dengan baik” Tim seputar mbulu
“Datanya datang secara tiba-tiba” Perangkat Desa
“Harusnya ada pemberitahuan tentang data tersebut”  Tim seputar mbulu
“Datanya datang sudah beberapa hari lalu ke Kepala Desa, sementara kepala Desa tak ada pemberitahuan kepada Perangkat Desa sehingga kami kurang persiapan dan tak terkoordinasi dengan baik, kalau sudah begini kepala Desa tak mau tau” Perangkat Desa
“Terus masalah pembagian ini terlihat tak tepat sasaran” Tim seputar mbulu
“Kalau masalah pembagian BLSM ini pemerintah yang ngatur” Perangkat Desa
“Kok bias?” Tim seputar mbulu
“Kami (pemerintah desa) Cuma menyodorkan data-data penduduk desa dan pemerintah pusat yang mengacak datanya, yo beja beji “ Perangkat Desa
“Terus pengambilan uangnya ini bagaimana” Tim seputar mbulu
“Ya fotocopy KTP dan Kartu Keluarga, terus bawa ke Balai Desa Bulujowo” Perangkat Desa
“Kenapa mesti di Balai Desa Bulujowo” Tim seputar mbulu
“Gak tau, seperti tahun kemarin kenapa ambil uangnya di Bancar?” Perangkat Desa

Di lain sisi kami menemui salah satu tokoh pemuda untuk menanggapi masalah BLSM kali ini.
“Bagaimana BLSM kali ini Mas?” Tim Seputar mbulu
“BLSM ini banyak yang tak tepat sasaran” Katanya
“Apa alasan anda, padahal waktu kami temui perangkat desa tadi dia menjelaskan bahwa masalah pembagian BLSM ini di acak oleh pusat jadi katanya beja beji ?” Tim Seputar mbulu
“Itu karena awalannya, pemerintah desa tidak menyensus penduduk dengan baik, jadi kronologinya hampir semua data satu desa itu di kirim ke pusat, jadi apabila pusat melakukan pengacakan hasilnya tidak tepat sasaran, masak yang punya perahu juga dapat, seharusnya yang di sensus itu cukup yang tidak mampu saja, tidak data penduduk seluruh desa, Beja beji memangnya Lot lotan” Jelasnya
“Oh begitu, terima kasih ya atas waktunya sebentar” Tim Seputar mbulu
“Ya”

Itulah penelusuran kami mengenai BLSM kali ini yang sedang ramai di bicarakan di Desa Bulu. (EnHa)

0 comments

Leave a Reply