One Day Fishing ?


mBulu - Siang itu, di sebuah situs media sosial, salah satu admin blog ini menginformasikan bahwa nelayan kampung tercinta ini diperkirakan gagal melaut karena angin kencang. Saat itu juga, saya langsung membayangkan berada di rumah. Kebetulan rumah saya dekat dengan laut. Dengan begitu, saya bisa melihat keadaan laut sebenarnya.

Kalau keadaan sudah seperti itu, tak banyak hal yang bisa saya perbuat, kecuali menyaksikan dengan rasa iba para nelayan kembali ke rumah masing-masing tanpa membawa harapan penghasilan untuk keluarga. Dengan membawa bak yang berisi perbekalan melaut, biasanya mereka berjalan bergerombol dan sesekali satu dua orang saling bercanda gurau.

Ada juga sebagian dari mereka tak langsung pulang seperti pada umumnya. Mereka menunggu sembari berharap angin kencang reda, sehingga mereka bisa berangkat melaut. Namun, hal itu kemungkinannya kecil. Sebab, kalau pun anginnya reda, waktu sudah mendekati surup atau maghrib.

Itulah salah satu kendala one day fishing nelayan kampung tercinta ini. Cuaca sangat mempengaruhi kegiatan melaut. Terutama saat akan berangkat melaut. Melaut hanya semalam. Berangkat sore, pulang pagi. Sehingga waktu untuk mencapai lokasi penangkapan sangat pendek. Dan lokasinya tak menentu alias susah diprediksi. Iya kalau dekat, bagaimana kalau jauh. Pasti butuh waktu banyak untuk mencapai lokasi tersebut.

Sementara itu, dalam one day fishing nelayan dituntut berada dilokasi sebelum atau menjelang maghrib. Sebab, saat itu mereka sudah harus menyalakan damar atau genset (lampu penerangan). Alat tersebut berfungsi sebagai pencahayaan untuk menarik ikan agar berkumpul sebelum akhirnya ditangkap dengan jaring yang sudah disiapkan.

Oleh karena itu, masalah di atas, menurut saya, tak boleh kita biarkan terjadi berulang kembali. Gara-gara angin kencang, nelayan kampung tercinta ini tak jadi melaut. Butuh kesungguhan untuk  mengatasi masalah tersebut. Tak perlu kita menyalahkan alam, justru dari alam (laut) kita belajar.

Dan saya pribadi berharap, nelayan Bulu mulai berpikir ke masa depan. Berpikir kembali apakah one day fishing layak dipertahankan atau tidak. Mari kita berpikir bersama-sama demi kemajuan dan kesejahteraan kampung nelayan tercinta ini.[]wak

0 comments

Leave a Reply